Pj Wali Kota Palopo Hadiri Pinisi Sultan 2025, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sinergi Investasi

Headline News88 Dilihat

MAKASSAR LinteraNews — Dedicated Team Meeting Forum Pinisi Sultan 2025 dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green dan Blue Economy ” berlangsun di ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, tepatnya di Jl. Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa 22 April 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, serta Pj. Walikota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH,M.Si, dan sejumlah kepala daerah se-Sulawesi Selatan.

Dikesempatan itu, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa sektor pertambangan berbasis energi terbarukan masih menjadi primadona investasi. “Yang primadona sekarang tentu green economy, terutama pertambangan yang mendorong energi terbarukan seperti nikel untuk baterai,” ujarnya.

Dengan transportasi massal, lanjut Andi Sudirman, kita bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi, yang tentu berdampak pada penghematan energi. Pemerintah Provinsi Sulsel juga berkomitmen mendorong kawasan industri terintegrasi dan swasembada pangan. “Paling penting, kita ingin mendorong swasembada pangan karena sebagian besar masyarakat kita adalah petani dan nelayan,” tegasnya.


Usai pertemuan, Pj. Waliota Palopo, Firmanza mengapresiasi forum tersebut dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palopo dalam mempercepat pembangunan melalui perencanaan yang baik, pembiayaan inovatif, termasuk dari sektor non-pemerintah.

Sebagai bentuk konkret dari South Sulawesi Invesment Challenge 2024 Pemkot Palopo mengusulkan Invesment Project To Offer sektor pariwisata melalui Taman Wisata Alam Nanggala III dan berhasil mendapatkan juara IV dan pada tahun 2025 Kota Palopo menyusun dua Investment Project to Offer (IPRO) unggulan, yaitu:

1. Pengolahan Pertanian Jagung secara Terpadu: Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan hilirisasi hasil pertanian jagung di kota palopo Proyek ini bertujuan untuk membangun sistem pertanian terpadu yang menggabungkan pengolahan jagung dengan pengembangan sektor peternakan.

2. Pengolahan Rumput Laut: Potensi kelautan yang dimiliki Kota Palopo menjadi dasar dalam pengembangan proyek pengolahan rumput laut. Fokusnya adalah pada pembangunan fasilitas industri pengolahan rumput laut menjadi produk setengah jadi

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan Kick-Off SSIC atau South Sulawesi Investment Challenge 2025, ini merupakan ajang investasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan.

Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan investasi di Sulawesi Selatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sinergi investasi, perdagangan, pariwisata, dan implementasi Green and Blue Economy. SSIC menjadi bagian dari kegiatan Forum PINISI SULTAN dan telah berjalan sejak tahun 2021. (rls/one)