Bermain di Bantaran Sungai, Anak Usia 8 Tahun di Desa Barowa, Luwu, Terseret Arus dan Ditemukan Meninggal

Headline News235 Dilihat

LUWU LinteraNews — Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun meregang nyawa setelah ditemukan terseret banjir sungai di Desa Barowa, Kabupaten Luwu, Minggu 21 April, sekira pukul 15.00 Wita. Belakangan korban diketahui bernama Alfito Dianofa, warga desa setempat.

Informasi dari warga setempat menyebutkan saat korban bersama rekannya bermain di bantaran aliran sungai, tiba-tiba kakinya terpeleset hingga akhirnya terjatuh dan terbawa arus sungai yang pada saat itu airnya sangat deras. “Salah seorang rekan korban berusaha meraih tangannya namun sia-sia. Korban akhirnya hanyut sejauh kurang lebih 300 meter dari titik awal kejadian,” kata sejumlah saksi.

Proses pencarian melibatkan sekitar 20 orang warga bersama tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Luwu serta relawan dari Tim Kurir Langit. Ambulance juga disiagakan. Sekitar dua jam pencarian barulah jazad korban ditemukan kemudian evakuasi ke Puskesmas Bua, namun nyawa korban tidak tertolong.

Pasca kejadian itu, Kepala Desa Barowa yang ikut dalam pencarian mengimbau agar seluruh orang tua lebih waspada dan selalu mengawasi anaknya saat bermain, terutama di area yang berpotensi membahayakan seperti sungai dan daerah berair lainnya. “Keselamatan anak adalah tanggung jawab bersama, dan kewaspadaan dapat mencegah terulangnya tragedi serupa. Kami turut berduka atas musibah yang dialami warga kami,” tandasnya. (Syahrir)