Palopo Lintera News – Aliansi Gamapala Palopo melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Palopo dan meminta agar pelaku penambangan emas Ilegal di gunung siguntu Hulu Sungai Latuppa di tindak tegas Selasa (18/8/2020).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut Kordinator Lapangan Haerul Salim mengungkapkan Bahwa Berdasarkan hasil investigasi dan survei langsung pada 12 Agustus 2020, di kawasan hutan lindung tersebut dan ditemukan beberapa lubang yang di duga tambang emas ilegal.
“Banyaknya lubang tambang yang berada di lokasi mengidentifikasikan bahwa selama ini pengawalan dan pengamanan hutan lindung di Palopo kurang aktif,” ungkap Haerul Salim.
Adanya Tambang ilegal di gunung siguntu sangat rawan apabila terjadi Longsor maka sangat mungkin terjadi banjir bandang,karena di lokasi tersebut terjadi penebangan pohon
Maka dalam hal ini perlu penanganan cepat dari pihak Kepolisian, pemerintah maupun dinas terkait. Dan kami sebagai masyarakat Kota Palopo ikut berperan aktif dalam mengawal kinerja pemerintah dan dinas terkait
Maka dari itu gamapala Palopo bersama masyarakat peduli lingkungan dan hutan lindung mendesak DPRD Kota Palopo untuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi tambang ilegal yang berada di hulu Sungai.
“Mendesak Pemerintah Kota Palopo menutup tambang liar yang ada di hulu Sungai Utara Kelurahan Sibuntu, Kecamatan mungkajang, Kota Palopo” tegasnya.
Serta mengusut dan memberikan sanksi berat kepada penambang serta oknum-oknum yang terlibat pada penambangan liar di hulu Sungai Utara sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dan menolak segala jenis penambangan mineral yang ada di kawasan Kota Palopo,”
Menindak lanjuti aksi damai oleh aliansi Gamapala Anggota DPRD Bersama Aparat Kepolisian Polres Palopo ,PDAM dan Instansi terkait melakukan Rapat pertemuan guna membahas langkah- langkah penanganan Penambang emas Ilegal di gunung siguntu
Dalam hasil Rapat tersebut Komisi 2 ( Dua ) Angga Bantu SH mengucapkan bahwa hal tersebut masih tahap mediasi dan rapat ini akan di lanjutkan ke ibu ketua DPR untuk mengeluarkan keputusan dan segera di agendakan untuk meninjau langsung lokasi penambangan di gunung siguntu tersebut ( FR )
