PALOPO,Lintera News | Warga Perumahan Libukang Permai, Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, digegerkan dengan penemuan seekor ular kobra di belakang rumah salah satu warga pada Selasa, 18 Maret 2025.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo segera merespons laporan tersebut dan berhasil mengevakuasi ular berbisa tersebut tanpa menimbulkan korban.
Keberadaan ular kobra, yang dikenal sebagai salah satu ular berbisa paling berbahaya di dunia, dilaporkan oleh Hermanius sekitar pukul 11.01 WITA. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Team Rescue Regu 3 Damkar Kota Palopo, yang langsung menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan evakuasi khusus.
“Kami menerima laporan dari warga mengenai keberadaan ular king kobra di belakang rumah mereka. Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar Kasi Penyelamatan,M. Nur Tandiwajang
Proses evakuasi berlangsung cukup menegangkan, mengingat ular kobra memiliki bisa yang sangat mematikan dan dikenal agresif. Tim Damkar Kota Palopo dengan hati-hati melakukan penangkapan menggunakan alat khusus dan berhasil mengamankan ular tersebut dalam waktu kurang dari setengah jam
“Ular kobra yang berhasil kami evakuasi memiliki panjang kurang lebih 1,8 Meter ,Kami bersyukur evakuasi berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Nur Tandiwajang
Setelah berhasil dievakuasi, ular kobra tersebut dibawa ke Kantor Damkar Kota Palopo untuk diamankan sementara. Rencananya, ular tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan
” Untuk sementara kami amankan di Kantor Damkar dan rencananya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan “tambah Kasi Penyelamatan Damkar Palopo
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Kota Palopo untuk selalu waspada terhadap keberadaan hewan liar, terutama ular berbisa, di sekitar permukiman. Damkar Kota Palopo mengimbau warga untuk segera melaporkan jika menemukan hewan liar yang berbahaya agar dapat segera ditangani oleh petugas yang berwenang. (FS)