Luwu Utara Linteranews – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara bersama camat Masamba Adjie SAputra dan stakeholder lainnya bergerak cepak melakukan evakuasi dan assessment pasca terjadinya banjir sungai Masamba, Kamis (14/5/2020) malam.
“Tim harus bergerak cepat. Segera lakukan evakuasi dan lakukan pendataan kerusakan yang diakibatkan luapan sungai Masamba agar secepatnya bisa diambil tindakan,” tegas Indah, saat meninjau lokasi banjir akibat meluapnya sungai Masamba. Begitu mengetahui kabar meluapnya sungai Masamba, Bupati Lutra.INDAH Putri Indriani. Langsung turun ke lokasi Bersama Camat Masamba.
Indah pun langsung mengajak Kepala BPBD Muslim Muhtar agar segera menerjunkan anggotanya untuk melakukan evakuasi dan assessment. Bersama Camat Masamba Adjie SAputra segera mendata warga yang terdampak.banjir ,lakukan pendataan guna memastikan jumlah warga yang terkena dampak banjir ,tegas Indah Putri Indriani Bupati Luwu Utara.
Bupati meminta jajaran segera malam itu juga untuk mendistribusikan kebutuhan masyarakat yang terdampak, khususnya untuk konsumsi sahur. “Apalagi saat ini masih suasana bulan Ramadan, kita ingin memastikan masyarakat tetap bisa makan sahur sebentar, dan bisa menunaikan ibadah puasa dengan baik dan lancar, ungkap Bupati Luwu Utara.
Ada dua titik yang ditinjau Bupati Luwu Utara, bersama Adjie SAputra, camat Masamba. pada Kamis malam. Titik pertama, desa Baloli sekira pukul 21.00 wita. Di mana Bupati beralias IDP ini langsung meninjau beberapa akses jalan, utamanya jembatan menuju area wisata Tandung yang aksesnya untuk sementara dibatasi. Ia pun melarang kendaraan yang bermuatan berat melintas untuk sementara.
Titik berikutnya yang ditinjau adalah sekitaran Taman Sulikan hingga dusun Lontang. Di sekitar kawasan ini, genangan air masih sekitar lutut orang dewasa. Gayung pun bersambut. Instruksi Bupati langsung ditindaklanjuti dengan cepat oleh BPBD, Dinas Sosial, Tagana dan Tim Gerak Cepat Kecamatan Masamba, dengan melakukan evakuasi dan assesment.
Hasilnya, terkumpul data sebanyak 81 KK terdampak dan tidak ada korban jiwa. Tak ingin berlama-lama, Bupati bersama BPBD, Dinsos dan Camat Masamba langsung melakukan penyaluran bantuan secara door to door hingga pukul 02.00 wita atau Jumat dinihari (15/5/2020). Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok.
berdasarkan informasi dari BMKG Kabupaten Luwu Utara, banjir bandang sungai Masamba terjadi mulai sekitar pukul 20.00 Wita, Kamis (14/5/2020) malam. Banjir bandang sungai Masamba tersebut terjadi karena tingginya curah hujan di beberapa wilayah Kabupaten Luwu Utara seperti data prakiraan cuaca BMKG.( Syamsir Sony )