Aisyah Tiar Arsyad Membawakan Materi Pada Kunker Mentan RI di Kota Palopo

Headline News244 Dilihat

PALOPO,Linteranews.com | Akademisi Aisyah Tiar Arsyad yang juga merupakan Dosen Universitas Al Azhar Indonesia menghadiri kegiatan kunjungan kerja Menteri Pertanian di kota palopo,Sabtu 03 Januari 2024

Kehadiran Aisyah Tiar Arsyad di kegiatan kunjungan kerja menteri pertanian di kota Palopo sebagai pembawa materi terkait peningkatan produktifitas pangan berkelanjutan

Saat memberikan materi,Akademisi ,Aisyah Tiar Arsyad memberikan semangat kepada para petani tentang pentingnya Hilirisasi atau tentang peningkatan nilai jual komoditi pangan

Aisyah Tiar Arsyad Memberikan Bantuan dari Kementerian Pertanian Kepada Petani Kota Palopo

Aisyah Tiar Arsyad menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan adalah sepuluh besar sentra penghasil kakao, padi , kopi , cengkeh ,lada, pala dan tembakau serta nilam dan terkhusus di Luwu Raya berbagai macam komoditi salah satunya adalah kakao, kopi, sagu, kelapa,kelapa sawit ,lada ,pala dan nilam ,cengkeh. Berdasarkan kekayaan yang kita punya, ternyata ada beberapa kelemahan terjadi dari para petani yang dimana petani tercenderung ketika selesai tanam mereka hanya panen lalu tidak berfikir untuk mengelola ,terkadang ingin mengelola namun tidak ada bantuan atau tidak pendampingannya kemudian kurangnya rasio produktifitas karena pengelolaan lahannya kurang maksimal

Selain itu, Aisyah Tiar Arsyad juga memberikan edukasi kepada para petani terkait ke berkelanjutan ,ketahanan pangan yang berbicara tentang peluang dan tantangan yang ada,petani harus mengetahui bahwa pasar global sangat membutuhkan yang namanya produksi – produksi pertanian Indonesia, salah satunya adalah Kopi,Kakao dan tentunya komoditas-komoditas unggulan lainnya di kota Palopo

Pada kesempatan itu pula ,Akademisi, Aisyah Tiar Arsyad yang juga aktif sebagai Dosen Universitas Al Azhar Indonesia memberikan masukan dan usulan-usulan kepada para petani luwu raya bahwa penting memahami konsep Petik, Olah,Kemas dan Jual

dari sisi Akademisi juga memberikan beberapa usulan dan dapat di sambut oleh para petani bahwa pentingnya kita memahami konsep Petik,Olah,Kemas dan Jual, dan konsep ini sangat mudah di terima oleh para petani yang dimana diantaranya adalah

1. Harapannya adanya pengolahan dan pengemasan atau proses implan yang dapat dilakukan oleh Koperasi Tani, Kelompok Tani ,dan Bundes atau UmKm

2. Pemerintah dapat membuat suatu kebijakan anggaran yang tentunya dapat membuat atau mendorong penciptaan proses implan ada di luwu raya atau khususnya ada di kota Palopo

3. Pelatihan SDM Petani dengan melibatkan berbagai macam pihak lintas dinas ,dan kolaboratif dari setiap desa sentra penghasil komoditas dan

4. Pentingnya Pemasaran

Selanjutnya Akademisi, Aisyah Tiar Arsyad turut memberikan bantuan secara simbolis dari kementerian pertanian Republik Indonesia berupa peremajaan tanaman kelapa sebanyak 110.000 batang kepada petani perkebunan di kota palopo (F Suade )