Peletakan Batu Pertama Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Untuk Korban Bencana Banjir Bandang Di Kabupaten Luwu Utara

Headline News344 Dilihat

Luwu Utara Lintera News – Peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap (huntap) untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, khusus yang telah kehilangan tempat tinggal dan rumahnya rusak berat akan dipercepat. Berdasarkan informasi sebelumnya, peletakan batu pertama pembangunan 50 unit huntap akan dilakukan pada 17 September 2020 oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Rupanya jadwal ini akan dipercepat sehari, tepatnya Rabu 16 September 2020 besok. Hal ini terungkap dalam rapat persiapan peletakan batu pertama, Selasa (15/9/2020), di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda). Rapat dipimpin Sekda Armiady, dan dihadiri Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Syafaruddin, Kalaksa BPBD Muslim Muhtar, Kepala DPRKP2 Syamsul Syair, Kadis Kominfo Arief R. Palallo, dan Kabag Umum Andi Zulkarnaen.

“Insya Allah, untuk peletakan batu pertama pembangunan huntap akan dilaksanakan besok, dirangkaikan dengan kegiatan Baksos Bencana Alam Masamba yang digelar TNI,” ungkap Sekda Armiady. Dua kegiatan ini, sebut Armiady, akan dipusatkan di dusun Pannampung desa Radda kecamatan Baebunta. Khusus untuk kegiatan peletakan batu pertama huntap, Gubernur Nurdin Abdullah dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama.

“Saya berharap kita semua dapat menyukseskan dua kegiatan ini. Untuk itu, sesuai arahan pimpinan agar semua bisa ikut berperan aktif. Baik itu peletakan batu pertama huntap maupun kegiatan Baksos oleh TNI,” harap Armiady. Pembangunan huntap sendiri yang akan diletakkan batu pertama pembangunannya besok adalah hasil sinergi Pemprov Sulsel dan Pemkab Luwu Utara. Di mana akan dibangun sebanyak 50 unit type 36.

Sementara Kepala DPRKP2, Syamsul Syair, menyebutkan, lokasi pembangunan 50 unit huntap terdapat di kecamatan Masamba dan Baebunta, dengan tiga titik lokasi yaitu di dusun Pannampung Radda (20 unit), Masamba (20), dan di lokasi milik Badan Persatuan Sinode (BPS) desa Meli (10). Sekadar informasi, selain peletakan batu pertama, baksos bencana alam juga akan dilakukan TNI dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI yang akan dihadiri Pangkogabwilhan II, Marsda TNI Imran Baidirus.

Liputan : S.Sony