Merasa Tak Pernah Ajukan Pinjaman, Warga Luwu Utara Keluhkan Namanya Terdaftar Sebagai Penerima KUR Aktif

Hukrim597 Dilihat

LUWU UTARA, Sabbang, Lintera News | Seorang warga mengeluhkan namanya yang terdaftar sebagai penerima dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak tahun 2021, padahal ia merasa tidak pernah mengajukan pinjaman tersebut.

Hal ini diketahui saat ia ingin mengajukan pinjaman modal usaha di Bank BRI wilayah Sabbang, namun justru mendapati namanya terkonfirmasi sebagai penerima KUR pada tahun 2021 dengan jumlah pinjaman sebesar 75 juta rupiah.

“Saya kaget ketika mengetahui nama saya terdaftar sebagai penerima KUR. Padahal, saya tidak pernah mengajukan pinjaman,” ujar Samsir, warga yang mengeluhkan masalah ini kepada media.

Karena merasa tidak pernah meminjam dana KUR, Samsir kemudian mengklarifikasi masalah ini ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Sabbang, namun belum mendapatkan solusi yang memuaskan. Ia merasa terganggu dengan status pinjaman yang tidak pernah ia ajukan tersebut.

Dikonfirmasi ,Kepala Unit BRI Sabbang, Alfin, menjelaskan bahwa pihak bank hanya memproses data yang masuk melalui sistem. Ia berjanji akan mengupayakan perbaikan data Samsir, namun meminta agar yang bersangkutan bersabar, karena proses tersebut bergantung pada sistem pusat.

Hingga berita ini diturunkan, status Samsir sebagai penerima KUR masih belum diperbaiki. Ia berharap namanya segera dihapus dari sistem karena merasa tidak pernah menerima dana pinjaman tersebut.

Samsir mengancam bahwa jika pihak BRI tidak segera membersihkan namanya dari status pinjaman yang tidak pernah ia lakukan, ia akan melaporkan masalah ini ke Polres Luwu Utara untuk proses hukum lebih lanjut.(***)