Luwu Utara Lintera News – Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito,S.IK.M.Si menghadiri rapat koordinasi dalam rangka kunjungan kerja Komisoner KPU RI ILHAM SAPUTRA, S.IP di KPU Kab. Luwu Utara terkait kesiapan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak tahun 2020 pasca bencana alam banjir bandang di Kab. Luwu Utara.
Komisoner KPU RI ILHAM SAPUTRA, S.IP. tiba di Kantor KPU Kab. Luwu Utara Jln. Simpurusiang Kel. Bone Tua Kec. Masamba kab.luwu Utara, Rabu (12/08/20) Pukul 14.00 Wita.
Selanjutnya Komisioner KPU RI KPU RI ILHAM SAPUTRA, S.IP. melakukan rapat koordinasi dengan jajaran KPU Kab. Luwu Utara bertempat di Aula Demokrasi Kantor KPU Kab. Luwu Utara.
Turut hadir pada rapat koordinasi, diantaranya Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan FAISAL AMIR, SE. MM, Komisoner KPU Provinsi Sulawesi Selatan FATMAWATI RAHIM, S. MA, Ketua KPU Kab. Luwu Utara dan Anggota, KAPOLRES Luwu Utara AKBP AGUNG DANARGITO, S.IK. M.Si, Ketua BAWASLU Luwu Utara MUHAJIRIN, SS. dan Anggota, Ketua KPU Kota Palopo ABBAS JOHAN, SH. MH. dan Anggota, Kasat Intelkam Polres Luwu Utara IPTU MUHAJIR, S. Pd, KBO Sat Intelkam Polres Lutra IPDA M. ASWAN SAHRUDDIN, SH, Ketua PPK se Kab. Luwu Utara, Ketua PPS pada 4 Desa/Kelurahan paling terdampak banjir bandang Luwu Utara yakni PPS Kelurahan Bone dan Kelurahan Bone Tua di Kec. Masamba dan Desa Radda dan Desa Meli di Kec. Baebunta.
Sambutan Ketua KPU Kab. Luwu Utara terima kasih atas kedatangan Bapak Ilham Saputra (Komisioner KPU RI) di Kab. Luwu Utara dalam kunjungan kerja untuk melihat kondisi Luwu Utara Pasca Banjir Bandang Kab. Luwu Utara.
” Di Kab. Luwu Utara terdapat 5 Kecamatan yang terdampak Banjir Bandang yaitu Kec. Masamba, Kec. Sabbang, Kec. Baebunta, Kec. Baebunta Selatan, dan Kec. Malangke Barat serta kami menghadirkan Ketua PPK dan PPS Kecamatan terdampak Banjir Bandang Luwu Utara untuk memberikan laporan terkini hasil Coklit yang sudah dilakukan dan seperti apa perkembangannya,Ucapnya.
Selain itu Sambutan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan Jangan terpengaruh oleh isu politik terkait dengan dampak banjir bandang luwu utara, yang mengharuskan penundaan Pilkada Serentak di Luwu Utara. Penyelenggaraan KPU harus tetap berpedoman kepada peraturan yang berlaku terkait dengan ditunda atau tidaknya Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kab. Luwu Utara.
Diharapkan proses Coklit di Kab. Luwu Utara bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal yaitu 13 Agustus 2020 dan tahapan Pilkada di Kab. Luwu Utara dapat berjalan sesuasi dengan rencana awal, tidak ada hambatan apapun sampai pada hari pemilihan yaitu tanggal 9 Desember 2020,Harap Ketua KPU Provinsi.
Dalam rapat tersebut Sambutan Komisoner KPU RI saya datang ke Luwu Utara ingin mencari tau kondisi data yang sebenarnya dan riil pasca Banjir Bandang Kab. Luwu Utara untuk proses Coklit yang sudah dilakukan.
Kita akan mencarikan solusi berdasarkan regulasi untuk perlakukan khusus jika ada kendala dalam tahapan Coklit dikarenakan tersisa 1 hari untuk melakukan Coklit dan akan dibicarakan terkait 5 Kecamatan yang terdampak banjir bandang di Kab. Luwu Utara.
Terkahir kapolres Luwu Utara menambahkan
sudah dilaksanakan proses Coklit sampai tanggal 13 Agustus 2020, diharapkan seluruh tahapan bisa berjalan dengan baik dan bisa dipertanggung jawabkan.
TNI dan Polri siap melaksanakan pengamanan terhadap setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020 di Kab Luwu Utara, Ujar Kapolres.
Bagi para penyelenggara Pilkada baik KPU maupun Bawaslu harus menjaga sikap netral, jangan terkesan memihak salah satu pasangan calon nantinya dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 .( S.Sony )
