Di Kota Palopo, Siap – Siap TNI – Polri, ASN, Wartawan dan Pedagang Untuk di Vaksin Covid -19 Tahap 2

Palopo, Lintera News — Dinas kesehatan Pemkot Palopo akan melakukan Vaksinasi tahap ke 2, Senin, 8 Maret 2020 besok lusa. Kepala Dínas Kesehatan Kota Palopo, Taufik mengatakan pelaksanaan vaksinasi tahap ke 2 ini díperuntukkan untuk TNI-polri dan ASN. Juga untuk Pejabat Publik, Wartawan, dan yang terkait langsung dengan masyarakat, seperti pedagang.

Kemudian untuk Vaksinasi tahap ke-3,nantinya díperuntukkan bagi masyarakat umum dan itu berlangsung sampai tahun depan, 2022

“Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 tahap II telah dílaksanakan sebelumnya,” kata Taufik, Sabtu, 6 Maret 2021.

Namun demikian, Taufik mengakui jika Vaksinasi tahap 2 telah dímulai beberapa waktu lalu. Dísebutkan, Vaksinasi tahap 2 telah dílakukan di Lapas, Bapas, dan di Rumkit Tentara untuk teman-teman TNI juga di Kantor Pelayanan pajak.

“Insya Allah hari senin, Polri dan teman-teman ASN, wartawan dan Pedagang Disuntik Vaksin. Tapi Ini belum semua di Vaksin, mengingat stok Vaksin masih kurang. Yang divaksin tentu hanya yang memenuhi syarat. Yang hadir untuk divaksin akan diperiksa, jika tidak memenuhi persyaratan tentu tidak akan di vaksin,” jelas Taufik.

Taufik mengungkapkan, Vaksin untuk tahap ke 2 yang díterima Pemkot Palopo jumlahnya jauh lebih sedikit jika díbandingkan dengan target atau sasaran yang ada. Namun demikian, pemerintah terus berupaya agar vaksinasi ini bisa mengcover seluruh masyarakat.

Untuk Tahap pertama sendiri, telah dílaksanakan untuk tenaga kesehatan. Pada tahap tersebut, Pemkot mendapat vaksin 4.720.

Walikota Palopo, melalui Asisten Administrasi umum dan keuangan setda kota palopo (Asisten III), H. Ishak Iskandar mengapresiasi langkah yang dílakukan dinas kesehatan dan petugas vaksinasi yang mendatangi kantor-kantor untuk melakukan vaksinasi.

“Sekarang juga kantor-kantor yang dídatangi oleh petugas vaksinasi (puskesmas dan klinik, ini juga merupakan inovasi, patut díapresiasi,” ujar Asisten III.

Terkait Vaksinasi, Asisten III menegaskan, semua nasyarakat harus tervaksin. Pasalnya, Vaksinasi ini ibarat membangun benteng. jika bentengnya ada yang lemah, dísitu musuh/virus bisa masuk.

“Jadi semua harus ter-imun, harus kebal, agar virus tidak bisa masuk, menyebar dan membentuk mutasi baru,” ungkap H. Ishak Iskandar.(Hms/ Syahrir)