Luwu, Lintera News — Kita sadari bersama, bahwa musibah menjadi salah satu wahana introspeksi diri serta ujian manusia terhadap kesabaran suatu umat. Tak ada satu manusia pun di dunia yang dapat memprediksi kapan dan dimana musibah tersebut akan menimpa.
Seperti halnya terjadi musibah angin puting beliung yang menimpa saudara-saudara kita di Desa Salupao, Bulolondong dan To’lemo Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan yang terjadi pada hari Senin, 16 Februari 2021 pukul 13.00 Wita Berdampak pada ratusan jiwa dengan kerugian materi yang tidak sedikit bahkan merenggut satu nyawa.
Mengunggah semua pihak telah berupaya menggalang bantuan baik berupa materil maupun moril untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, Seperti halnya Karang Taruna Puang Massawae Desa Tombang Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu juga langsung bertindak cepat untuk menggalang bantuan semaksimal mungkin. Ungkap Ketua Karang Tauna Fikri Bulo
Penggalangan dana dengan membuka bantuan donasi rekening, menjemput sumbangan berupa beras, mie instan, air minum, dan uang serta apa saja yang bisa disumbang atau diberikan oleh warga. Karang Taruna Puang Masawae bersama Pemerintah Desa Tombang langsung menyerahkan bantuan sebanyak 90 paket sembako kepada korban di lokasi pengungsian. Jumat 19/02/2021
Kades Tombang Syahrullah SH Apresiasi semangat jiwa sosial dan kecepatan karang taruna Puang Massawae dalam tanggap bencana untuk membantu saat saudara-saudara kita tertimpa bencana dengan keikhlasan berbagi, menjadi suatu kebanggaan bagi Masyarakat banyak pada umumnya untuk terus berlomba dalam kebaikan.
Bantuan Logistik berupa sembako kepada korban puting beliung meskipun tak seberapa nilainya kiranya dapat bermanfaat untuk meringankan beban warga yang terkena musibah dan semoga tindak lanjut dari pemerintah juga lebih konkrit terutama untuk hunian penduduk yang kehilangan tempat tinggalnya. Harap Syahrullah SH
(Adyrman)