PALOPO, Lintera News | Pengungkapan kasus pembunuhan Feni Ere oleh Polres Palopo yang di Backup Polda Sulsel mendapat respons positif dari pihak keluarga Feni Ere.
Hal tersebut disampaikan oleh pengacara almarhum Feni Ere, yang mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Sulsel dan Polres Palopo atas kerja keras mereka dalam menemukan terduga pelaku.
Pengacara Feni Ere menegaskan bahwa koper yang diamankan di rumah terduga pelaku tersebut adalah milik almarhum Feni Ere, bersama dengan beberapa barang lain, seperti baju dan kunci mobil.
“Tadi pihak keluarga melihat langsung dan mengetahui bahwa koper tersebut, bersama dengan baju dan kunci mobil, adalah milik almarhum Feni Ere,” ungkap Abner Buntang di kediaman almarhum Feni Ere pada Kamis malam, 20 Maret 2025.
Abner Buntang juga berharap agar proses penyidikan dapat berjalan dengan baik dan sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berwenang. Ia menegaskan bahwa jika ada asumsi yang beredar mengenai lebih dari satu pelaku, semua itu akan dibuktikan oleh pihak penyidik.
“Sejauh ini, informasi yang kami terima hanya ada satu terduga pelaku, namun hal ini bisa saja berkembang menjadi dua atau tiga,” ujarnya.
Abner Buntang juga menambahkan bahwa selain koper, baju, dan kunci mobil, dua buah handphone milik almarhum Feni Ere juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.
“Dari informasi yang kami terima, sejauh ini polisi telah mengamankan koper yang berisi baju, kunci mobil, dan dua handphone milik almarhum Feni Ere,” tambahnya.
Sementara itu, ayah almarhum Feni Ere mengungkapkan bahwa terduga pelaku ini memang pernah bekerja sebagai kepala tukang saat pemasangan plafon kamar Feni Ere dan adiknya, serta pemasangan kanopi di samping rumah mereka.
“Memang, terduga pelaku ini adalah kepala tukang yang bekerja saat pemasangan plafon kamar almarhum dan adiknya, serta pemasangan kanopi di samping rumah,” tegas sang ayah.
Sebelumnya, terduga pelaku pembunuhan almarhum Feni Ere yang berinisial “AY” berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polres Palopo dan Polda Sulsel di Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara pada Kamis, 20 Maret 2025.