Palopo Lintera News – Polres Palopo melakukan rekonstruksi pembunuhan Hariansyah alias Baso Jawa (33), Rabu (17/6/2020). Untuk alasan keamanan, rekonstruksi itu dilakukan di Mapolres Palopo.
Kaur Bin Ops Reskrim Polres Palopo, Iptu Jayadi mengatakan rekonstruksi itu memperagakan dua belas adegan. “Ada tiga adegan tambahan yang diperagakan berdasarkan pengakuan pelaku dan saksi,” jelas Iptu Jayadi.
Selain penyidik Polres Palopo, reka adegan itu juga dihadiri Kasi Pidum Kejari Palopo, Jaksa penuntut umum dan pengacara kedua pelaku.
Sebelumnya diberitakan, Seorang warga Palopo bernama Hariansyah alias Baso Jawa (33) warga Jl Nonci, Kelurahan Batupasi Palopo, menghembuskan nafas terakhir, Kamis(12/06/2020) malam.
Ia meninggal setelah ditikam di bagian perut di Jl Dr Ratulangi, depan Lapangan Kodim, Kelurahan Salubulo sekitar pukul 23.35 WITA.
Adapun rekan korban yakni Amar (22) alamat Kelurahan Pontap, juga menderita luka serius akibat ditikam di bagian dada dan sedang menjalani perawatan medis.
Sementara itu, dua pelaku yaitu MR (16) dan MU (28) menyerahkan diri ke polisi usai pihak yang berwajib melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga mereka. “Kami lakukan langkah persuasif dengan keluarga dan Alhamdulillah, kedua pelaku memilih menyerahkan diri,” jelas Kasubag Humas Polres Palopo, Iptu Edy.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengatakan dua orang yang terlebih dahulu diamankan polisi masih berstatus saksi. “BE (33) dan IL (30) berstatus saksi. Sementara MR dan MU ditetapkan sebagai pelaku. Tapi mereka masih kami mintai keterangannya,” jelas AKBP Alfian Nurnas.
Perwira dua melati itu menjelaskan kronologis saat kejadian tersebut berlangsung. Dia mengatakan kejadian itu berawal saat pelaku sedang minum minuman keras tradisional (Ballo) di rumah IL. Usai minum, IL mengantar pulang MU. Namun di tengah jalan, MU minta untuk mampir di Lapangan Kodim.
“Saat itu pelaku yang punya dendam dengan Amar langsung memukul korban dengan kursi plastik. Tidak lama kemudian muncul MR yang langsung menikam kedua korban dan mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia,” jelas Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas.( Fr/HMS Polres )