Sulteng Lintera News — Jamrin Jainaz begitu dia disapa, mengakui bila dirinya sesukses sekarang sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan tempaan sang Big Boss Radar Sulteng, H. Kamil Badrun, SE., M.Si.
“Saya ini salah satu yang beliau didik. Berkat beliau punya arahan dan petunjuk dalam manajemen redaksional Radar Sulteng saya bisa berkiprah lebih jauh lagi, dan menjadi seperti saat ini, ” ungkap Jamrin, Selasa (27/10).
Diakui Jamrin, menjadi seorang wartawan atau jurnalis pada sebuah koran harian di-era tahun 90-an menjadi impian bagi mereka yang ingin berkecimpung di dunia pers. Institusi media yang saat itu masih sangat terbatas khususnya koran harian yang terbit di kota Palu maupun pada umumnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dikatakan Jamrin, kehadiran institusi Radar Sulteng pada awal tahun 2000-an atau tepatnya pada tahun 2001 pada 28 Oktober merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana tanggal tersebut merupakan hari lahirnya Sumpah Pemuda, yang mengikrarkan diri sebagai bangsa yang satu, bahasa yang satu dan tanah air yang satu yaitu Indonesia.
Menurut Jamrin, kelahiran Radar Sulteng sebagai Medianya Orang Cerdas tidak terlepas dari momen sejarah karena bertepatan dengan 28 Oktober, hari yang setiap tahunnya diperiganti sebagai hari Sumpah Pemuda. Semangat juang pemuda itulah yang terpatri dalam jiwa pemimpin Radar Sulteng untuk mewujudkan agar media ini mendapat kepercayaan dari masyarakat, sehingga media mendapat tempat di hati masyarakat di tengah perkembangan media online yang begitu menjamur saat ini.
“Sebagai orang yang pernah menjadi bagian dari Radar Sulteng, menjadi wartawan dengan berbagai tugas jurnalis, baik itu ke luar negeri khususnya di Malaysia dalam misi dagang Tatata di tahun 2000 dan 2004, setidaknya Radar Sulteng telah memberikan sumbangsi bagi perkembangan pembangunan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.
Bahkan, kata Jamrin, dalam perkembangan politik lokal maupun dalam suksesi kepemimpinan di daerah ini media Radar Sulteng juga memberikan kontribusi yang sangat penting dalam kemajuan demokrasi lokal, paling tidak Radar Sulteng menampilkan berita-berita yang menyejukan, termasuk bagaimana Bawaslu dalam melaksanakan tugas sangat terbantu dengan kehadiran media Radar Sulteng.
Sosialisasi pengawasan pemilihan yang menjadi program unggulan Bawaslu Sulteng untuk melakukan pencegahan, program ini seringkali di sosialisasaikan melalui media Radar Sulteng dengan menyampaikan siaran pers maupun wawancara langsung oleh wartawan Radar Sulteng, baik itu melalui pernyataan pers yang disampaikan oleh Ketua maupun anggota Bawaslu Sulteng.
Sejatinya tugas jurnalis dengan pengawas Pemilu memiliki kesamaan dalam melakukan investigati di lapangan. Seorang wartawan Radar Sulteng akan menggali informasi secara detail melalui wawancara pada narasumber untuk disampaikan kepada publik melalui pemberitaan. Apalagi, informasi itu berkaitan dengan isu yang berkembang di masyarakat, baik itu perkara hukum, politik maupun kegiatan ekonomi dan pembangunan.
Liputan : Rayu