Palopo Lintera News — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Api Indonesia kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Kota Palopo Selasa 20/10/2020
Dalam aksi kali ini, mereka mendesak kapolres Kota Palopo untuk segera menindak lanjuti oknum aparat kepolisian Yang melakukan tindakan refresif terhadap mahasiswa pada aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) pada 08-10-2020 di depan gedung DPR Kota Palopo.
Selain itu mahasiswa dalam orasinyapun meminta kepada Kapolda Sulsel, dalam kurun waktu 1×24 jam, untuk mengevaluasi Polres Palopo sebagai representasi dari kepolisian yang telah melakukan tindak kekerasan sehingga menyebabkan puluhan masiswa mengalami luka-luka
Unjuk Rasa kembali memanas ketika salah satu mahasiswa dalam Orasinya menyanyikan lagu yang diduga telah menghina Institut kepolisian dan terpaksa Harus di amankan oleh aparat kepolisian Polres Palopo
Ketegangan antara Kepolisian dengan Mahasiswa Aksi Unjuk Rasa kembali tenang ketika para Perwira Kepolisian Polres Palopo dan para Ketua Lembaga langsung menenangkan anggotanya masing-masing
Kemudian Aksi Unjuk Rasa tersebut di terima langsung oleh Kapolres Palopo dengan menerima beberapa perwakilannya untuk beraudensi terkait dengan tuntutan Aksi
Kapolres melalui Kabag Humas Iptu Edi dalam jumpa pers mengungkapkan bahwa Mahasiswa yang diamankan tersebut kita lakukan Rapid tes dan hasilnya non reaktif, dan sekarang masih diamankan untuk proses lebih lanjut ” ungkapnya
Terpisah Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas S.H,S.I.K, MH di dampingi oleh Wakapolres Kompol Budi, kabag Ops Kompol Sanodding, dan Kabag Humas Polres Palopo Iptu Edy Sulistio Saat di jumpai crew media ini menuturkan Sebanyak 280 personil jajaran Polres dan Polsek sekota Palopo diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa Hari ini
“sebanyak 280 Personil jajaran Polres dan polsek sekota Palopo di kerahkan untuk mengamankan Aksi unjuk rasa hari ini ” tutur Alfian.
Kapolres melalui Kabag Humas Iptu Edi mengungkapkan bahwa Mahasiswa yang diamankan tersebut kita lakukan Rapid tes dan hasilnya non reaktif, dan sekarang masih diamankan untuk proses lebih lanjut ” ungkapnya
Aksi tersebut dimulai pada pukul 16.00 Wita dan berakhir pada pukul 18.00 Wita dengan tertib.
Liputan : Fr