Aksi Unjuk Rasa di kawasan Industri PT. Virtue Dragon Nickel Industry (Vdni) Berlangsung Ricuh

Sultra,Morosi,Lintera News – Aksi demonstrasi DPW Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) bersama Serikat Perlindungan Pekerja Kabupaten Konawe di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) berlangsung ricuh, dan anarkis , lantaran pihak management perusahaan tersebut tak menemui massa aksi, Senin (14/12).

Nampak Terlihat Aparat TNI Turun Langsung Melakukan Pengamanan di Lokasi Aksi Unjuk Rasa

Demonstrasi hari ini merupakan lanjutan hubungan aksi unjuk rasa sebelumnya yang digelar oleh karyawan PT. VDNI beberapa hari lalu.

Dalam aksi demonstrasi tersebut, massa aksi menuntut kenaikan upah buruh. Selain itu, pihak perusahaan juga diminta untuk memperjelas status perjanjian kerja dalam waktu tertentu menjadi status kerja dalam waktu tidak tertentu.

“Kami meminta perusahaan untuk menyahuti dua point yang menjadi tuntutan kami, yakni pekerja alias buruh harus mendapat perhatian sesuai dengan Peraturan Pemerintah. Dimana, selama 36 bulan atau 3 tahun, para buruh belum mendapat kejelasan kepastian perjanjian kerja,” ujar Ilham Killing dalam aksinya.

Lebih lanjut, dia menyoroti tindakan PT. VDNI yang tidak memperhatikan buruh yang dipekerjakan.

Pasalnya, sebagian karyawan dipekerjakan tanpa status yang jelas. Olehnya itu, Ilham Killing meminta pihak perusahaan untuk mengambil sikap terkait kenaikan gaji karyawan yang sudah lebih dari satu tahun bekerja.

“Parahnya, ini sudah lebih setahun mereka bekerja, tapi gaji tak dinaikan. PT VDNI mesti menjamin hak-hak setiap pekerja, dan memenuhi penambahan gaji para buruh,” tegas Ilham Killing.

Hingga berita ini dipublish, aksi demonstrasi masih berlangsung, diperkirakan puluhan kendaraan berat beserta mobil perusahaan di bakar massa.
Beserta beberapa bangunan di dlam lokasi pabrik/ smelter saat ini, berbagai Video Amatir, mengenai pengrusakan yang di lakukan para Demonstran mulai beredar di berbagai medsos.

Liputan : Yunus/ Rayu