Rapat Koordinasi P2UKM Luwu Utara: Meningkatkan Pengawasan Serta Distribusi Elpiji 3KG dan BBM

Pemerintahan383 Dilihat

LUWU UTARA .Lintera News | Dinas P2UKM Kabupaten Luwu Utara menggelar rapat koordinasi dengan pihak SPBU dan agen Gas Elpiji 3KG di ruang rapat P2UKM.Selasa 11 Maret 2025

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas P2UKM, Pasalongan, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. Rapat juga dihadiri oleh pihak-pihak terkait, termasuk Dandim 1403 Palopo, perwira penghubung atau Pabung, Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, Kasat Intelkam, Kajari atau perwakilannya, Kasi Intel, serta agen Elpiji 3KG.

Pada rapat tersebut, dibahas masalah terkait distribusi Elpiji 3KG dan kebutuhan energi bagi nelayan di wilayah Kabupaten Luwu Utara. Pihak Dinas P2UKM menyampaikan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan setiap bulan belum memenuhi standar yang diharapkan. Terutama terkait dengan pengelolaan distribusi bahan bakar di SPBU Bungadidi, yang dianggap terlalu banyak menampung pengunjung.

“Kami berharap distribusi tidak hanya difokuskan di SPBU Bungadidi, tetapi juga di SPBU Bone Bone, agar antrian tidak terlalu panjang,” ujar Kepala Dinas P2UKM, Pasalongan.

Terkait dengan pengawasan, pihak TNI, Polri, dan Kejaksaan diharapkan dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap operasional SPBU. Kanit Tipiter yang mewakili Polres Luwu Utara menegaskan bahwa Polres siap menerima aduan masyarakat dan membuka saluran komunikasi terkait masalah yang mungkin muncul.

Selain itu, perwira penghubung Kodim 1403 Palopo mengingatkan agar kendaraan dengan tangki rakitan tidak diizinkan mengisi bahan bakar di SPBU. “Kami akan menegur dan menghalau kendaraan dengan tangki rakitan,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas P2UKM juga menekankan agar stok Elpiji di setiap SPBU selama bulan Suci Ramadhan tidak mengalami kendala. Namun, manajer SPBU Uraso mengeluhkan adanya keterlambatan pasokan Elpiji, yang seharusnya masuk pada pagi hari, tetapi sering terlambat hingga tengah malam.

Kepala Dinas P2UKM, Pasalongan, menanggapi keluhan tersebut dengan menyatakan bahwa di Luwu Utara, Pertamina tidak memiliki masalah dalam hal distribusi bahan bakar dan Elpiji.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan segala kendala yang ada dalam pengelolaan distribusi bahan bakar dan Elpiji dapat segera diatasi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Luwu Utara.(S.Soni)