LUWU,Lintera News | Pengejaran Kapal SPOB Dian Yuspa VI milik PT Cemerlang Makmur Abadi yang di duga kuat bermuatan BBM Ilegal kabur saat diamankan Polairut di Sungai Babana,Desa Babang, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, pada Selasa pagi, 26 Agustus 2025 kemarin belum membuahkan hasil
Kapal tersebut diduga terlibat dalam praktik distribusi BBM solar ilegal yang tidak disertai dokumen resmi. Hingga kini, kapal SPOB Dian Yuspa VI belum berhasil diamankan, dan pihak Polres Luwu juga belum memeriksa pemilik kapal maupun pihak perusahaan terkait.
Pernyataan Kapolres Luwu sebelumnya yang menyebutkan bahwa dirinya tegak lurus dalam penegakan hukum terkait dengan penanganan kasus dugaan praktik BBM oleh Kapal Dian Yuspa VI kini mulai dipertanyakan. LSM Progress menilai belum ada langkah konkret yang terlihat signifikan dalam proses penegakan hukum terhadap kasus tersebut.
“Kami menghargai komitmen Kapolres, tapi kami juga butuh bukti nyata. Jika pelanggaran hukum terjadi, terutama menyangkut BBM ilegal, maka harus ada penindakan cepat dan terbuka,” tegas Ahmad Koordinator Luwu Raya LSM Progress
Sementara itu,dikonfirmasi terpisah. Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu menjelaskan bahwa pihak nya sampai saat ini belum menemukan Kapal dan Crew tersebut
“Sampai saat ini kapal dan crew kapal belum ditemukan mas, sedang dicari, setelah gak ketemu di kolaka, skrg pencarian ke daerah bulukumba, sesuai info yang mdiperoleh.Semoga segera ditemukan untuk diproses” ujar Kapolres Luwu,Rabu 10/09/2025
Di tanya langka hukum terkait pemeriksaan terhadap pemilik Kapal SPOB Dian Yuspa VI yakni pihak manajemen PT.Cemerlang Makmur Abadi.Ia akan mengecek langsung ke Kasat Reskrim
“Saya cek ke kasat mas” tutup nya (FS)
