PALOPO.Linteranews.com — Pasca terjadinya Bom bunuh diri Polsek Astana Anyar (Jawa Barat) Polres Palopo perketat penjagaan.
Hal tersebut dilaksanakan berdasarkan TR Kapolri untuk semua Polda agar semakin memperketat penjagaan di seluruh polres dan polsek
Wakapolres Palopo Kompol Ridwan, saat diwawancarai oleh awak media. Kamis, 8 Desember 2022 di Halaman Mapolres Palopo.mengatakan bahwa pasca bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar,maka penjagaan di polres dan Polsek kota Palopo semakin di perketat
” Dari aksi bom bunuh diri itu menyebabkan 11 orang menjadi korban, diantaranya 1 polisi meninggal, dan 1 sipil meninggal dunia, selebihnya dalam perawatan, ” Ungkap Wakapolres Palopo.
Kompol Ridwan, Wakapolres Palopo, mengatakan terkait kejadian itu, pimpinan polri mulai dari tingkat Mabes, Polda, Polres hingga Polsek memerintahkan untuk melaksanakan penjagaan yang ekstra ketat semua pngunjung yang masuk ke area polres dan Polsek agar di periksa
” Kita senantiasa waspada, siap siaga. Di mana penjagaan saat ini, terkait orang yang keluar masuk di penjagaan dilakukan pemeriksaaan. Apalagi mereka mereka yang membawa tas, ransel, kita lakukan pemeriksaan, ” Tegas Waka
Kemudian, terkait petugas yang berjaga di pos penjagaan oleh perintah pimpinan itu dilengkapi dengan rompi anti peluru, helem taktikal, dan juga senjata.
” Kami tidak menginginkan khususnya di Kota Palopo terjadi hal hal yang kita tidak inginkan, seperti kejadian di Polda Jawa Barat di Polsek Astana Anyar, ” Pungkasnya
Penjagaan ekstra ketat ini, tidak hanya di Polres Palopo, akan tetapi juga dilaksanakan di 4 Polsek yang ada di Kota Palopo untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan.
Tak hanya itu, personil polres Palopo juga melakukan pengamanan di rumah-rumah ibadah di wilayah hukum polres palopo guna mengantisipasi teror dan gangguan Kamtibmas dalam perayaan Hari Natal dan Tahun Baru
