MAKASSAR Lintera News | Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menghadiri undangan makan siang Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, di Rumah Makan Sunachi Hotel Claro, Makassar, (11/9/2025).
Bupati hadir bersama Anggota DPRD Sulsel dari dapil Luwu Raya, Andi Syaifuddin Patahuddin, Kepala Dinas PUTRPKP2, Muharwan, Kadis Pertanian, Saifuddin Bukara, Kaban Kesbangpol Abdul Hakim Bukara, dan Kepala Bapenda, Muhammad Hadi.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Abdullah Rahim melaporkan progres pengembangan sapi perah dan sapi pedaging di Kecamatan Seko. Di mana daerah tersebut menjadi pusat pengembangan sapi perah dan sapi pedaging di Kabupaten Luwu Utara.
Tak hanya itu, Bupati Andi Abdullah Rahim juga menyampaikan dan melaporkan kesediaan Luwu Utara, dalam hal ini, Kecamatan Seko, sebagai pusat pengembangan kakao dan kopi organik.
Yang menarik, Bupati Andi Abdullah Rahim juga meminta secara langsung pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat kegiatan percetakan sawah di Luwu Utara.
“Saya juga secara khusus meminta bantuan kepada Bapak Menteri Pertanian, berupa alsintan untuk mendukung percetakan sawah yang akan kita lakukan pada 2025 dan 2026 nanti, ujar Andi Abdullah Rahim.
Permintaan Bupati tersebut bukan tanpa alasan yang kuat. Mengingat Luwu Utara masih memiliki keterbatasan, utamanya dalam hal ketersediaan alat mesin pertanian.
Kendala di Kabupaten Luwu Utara adalah keterbatasan alat mesin pertanian, seperti hand tractor, dozer panen dan alsintan jonder, ujar Andi Rahim
Untuk itu, kata Andi Abdullah Rahim, dengan adanya alsintan, diharapkan dapat mengakselerasi kegiatan percetakan sawah di Luwu Utara pada tahun ini dan 2026 mendatang.
Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman, merespon permintaan Bupati, dan memerintahkan Kadis Pertanian agar ke Jakarta dan menemui pejabatnya di Departemen Pertanian. “Segera ke Jakarta, dan bawa proposal alsintan-nya ke Departemen Pertanian (S.Soni)