Calon bupati petahana Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani menilai isu kepemimpinan perempuan hanya muncul dan dipersoalkan jelang Pilkada saja.
Hal itu Indah sampaikan saat bersilaturahim dengan Tim Perempuan BISA di Desa Bakka Kecamatan Sabbang, Senin Petang (12/10/2020).
“Kalau sudah dekat-dekat begini, munculmi lagi, maumi lagi dekat pilkada.” Kata Indah.
Menurut Indah, secara konstitusi negara memberikan kesempatan yang sama kepada semua warga negara untuk menjadi pemimpin.
“Sehingga kalau kita lihat, sudah cukup banyak kaum perempuan yang menjadi pemimpin diberbagai wilayah di Indonesia. Kalau saya tidak salah hitung, sudah 39 kepala daerah perempuan,” lanjut dia.
Indah juga mengatakan, kepemimpinan perempuan dalam kebudayaan Luwu juga tidak menjadi persoalan.” Dalam sejarah kedatuan, ada nama Simpurusiang, Datu Perempuan pertama kita di Luwu”.
Menurutnya, persoalan yang lebih penting yang sebaiknya menjadi perhatian dalam pilkada adalah kualitas para calon kepala daerah.
“Semestinya ini yang menjadi fokus dan diskursus dalam proses pemilukada. Apa gagasan yang ditawarkan, bagaimana ide-idenya untuk membangun daerah kedepan”. kata Indah.
Sehingga masyarakat, kata dia, dari sana bisa meraba dan menilai bagaimana kemampuan dan kompetensi calon kepala daerahnya.
Liputan : S.Sony