Palopoa Lintera News – Walikota Palopo, Drs. HM.Judas Amir menghadiri rapat Koordinasi (Rakor) bersama Camat, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Ketua RW se-Kota Palopo. Jumat, 3 Juli 2020.
HM Judas dalam arahannya bahwa sekarang ini, ada hal yang harus dipelihara. Untuk itu, di harapkan kerjasama antar RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam memelihara kondisi di Kota Palopo.
“Kita mau memelihara, tetapi jika hanya satu yang memelihara tidak akan bisa dapatkan kebaikannya. Jika, kita semua tidak turun tangan.” Ungkap Judas di Indoor Saokotae
Lanjutnya, sekarang ini yang sudah di perjuangkan selama 4 bulan di Palopo dirahmati Allah SWT. Hasilnya masuk ke dalam zona hijau di Sulawesi Selatan.
Untuk menjaga hal itu, Walikota menyampaikan Peraturan Walikota yang sudah di buat dan untuk sementara dari Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia hanya di Palopo di bentuk seperti ini.
Dalam Perwal itu terkait pedoman pelaksanaan tatanan kebiasaan baru pada kondisi pandemi Covid-19, ada 13 peraturan yang di buat. Yang kemudian akan disebarluaskan seperti kegiatan ditempat kerja, disekolah sudah di atur sedemikian rupa.
” Intinya juga adalah menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak. Mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktifitas.” Jelasnya.
“Kita harus yakin di daerah kita tidak ada lagi yang terdampak virus Covid-19 ini, caranya adalah dengan memutus mata rantai dampak Covid-19.” Sambung Walikota
Diharapkan kepada semua RW fungsikan diri bekerja membantu RT bagaimana mengembangkan daerah wilayahnya masing-masing.
” RT/RW merupakan tulang punggung Negara. Karena, jika ada satu RT/RW yang sudah tidak aman, maka negara pun juga tidak aman. Dan secara berkesinambungan agar bisa di pertahankan apa yang sudah kita lakukan.” Ungkapnya.
Dari rapat koordinasi beberapa saran serta masukan yang disampaikan dari perwakilan RW yaitu dalam waktu dekat ini, mahasiswa dari luar daerah akan kembali ke Kota Palopo melakukan perkuliahan baik mahasiswa yang lama dan yang baru.
Olehnya itu, dirinya menyarankan kepada pihak Dinas Kesehatan, Puskemas bisa menjajaki kos-kos di Palopo sebagai tempat tinggal mahasiswa yang datang.
Sementara itu dari perwakilan Babinsa, menyarankan demi mendukung keamanan, salah satunya diharapkan masyarakat adalah penerangan, seperti misalnya daerah TPI, masih ada beberapa belum menyala semua.
Dari perwakilan Bhabinkamtibmas sendiri menyampaikan agar jika ingin melakukan pemeriksaan kepada warga, pihak kesehatan yang datang kerumah warga tersebut tidak rombongan.
“Karena kebanyakan warga takut melapor karena takut di hakimi, dirinya merasa aib apabila jika berdampak Covid-19. ” Ungkapnya
Hadir pada rakor tersebut Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, SH.,MSi, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Drs. H. Burhan Nurdin, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Dr. dr. HM. Ishaq Iskandar, M.Kes.
( Herman / HMS )