LinteraNews MASAMBA — Dalam rangka memenuhi ketersediaan air bersih untuk para pengungsi korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan menyediakan alat pengolahan air bersih di beberapa titik lokasi pengungsi, seperti di Radda, Meli dan Masamba.
Alat pegolahan air bersih ini dilengkapi dengan mobil tangki 10 unit guna mendukung ketersediaan dan pasokan air bersih pascabencana.banjir air bersih distribusikan sejak tgl 24/07/ 2020, sebanyak 296.025 liter air bersih telah melayani di beberapa titik pengungsian.
pengelohan air bersih yang didatangkan PMI Sulsel berasal dari Gudang Regional Makassar berupa Veiola berkapasitas 3.500 liter/jam. Baru dua hari berfungsi, alat ini sudah menghasilkan air bersih 120.000 liter. “Sebelumnya kita sudah mendistribusikan air dengan memakai air PDAM,Kata Team Leader Wash PMI Sulsel, Supriadi.
Koordinator Lapangan (Korlap) Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Luwu Utara, Andi Bahtiar, men merasa sangat bersyukur atas upaya PMI Sulsel mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang kena bencana banjir bandang.
Dia berharap operasi air bersih dan sanitasi ini berjalan lancar tanpa menemui kendala. Semoga upaya ini berjalan lancar.
Diketahui, layanan air bersih ini mulai beroperasi mulai pukul 07.30 – 17.00 wita. Operasi air bersih ini didukung penuh oleh Yayasan Kalla Group.
Selain layanan air bersih, PMI juga melakukan berbagai layanan seperti distribusi bantuan, asessment, layanan kesehatan, RFL, layanan ambulance, shelter, dan psikososial support. (sony.S)