Ops Patuh 2020 Fokus Di Tiga Prioritas Pelanggaran

Hukrim412 Dilihat

Luwu Timur Lintera News – Apel gelar pasukan ini dimulai dengan penyematan pin tanda operasi patuh 2020 kepada perwakilan petugas operasi dilanjutkan dengan pemeriksaan Pasukan. Operasi Patuh Tahun 2020 dilakukan selama 14 hari terhitung dimulai pada hari ini Kamis 23 Juli 2020 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2020 secara serentak diseluruh Indonesia.

Selaku irup dalam pelaksanaan apel gelar pasukan, Bupati Thoriq Husler dalam amanat Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Mas Guntur Laupe menegaskan, kegiatan ini berdasarkan Program Decade Of Action For Roada Safety 2011-2020 atau Dekade Aksi Keselamatan jalan yang telah dicanangkan oleh PBB.

Tujuannya mengurangi korban meninggal dunia pada tahun 2020 sebesar 50%, pada penyelenggara system yang terpadu yang tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) melalui 5 (lima) pilar.
Diantaranya, manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan korban pasca kecelakaan.

“Operasi Patuh Tahun 2020 ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” jelas Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler sekaligus menjadi Inspektur Upacara (Irup) Apel Gelar Pasukan serentak dalam rangka “Operasi Patuh 2020” di halaman Mapolres Luwu Timur, Kamis, (23/07/2020).

Ia juga menjelaskan bahwa, pada operasi patuh 2020 ada 8 sasaran target operasi, diantaranya adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi/pengendara yang melebihi batas kecepatan, pengemudi/pengendara dalam keadaan pengaruh alkohol, pengemudi/pengendara yang melawan arus, pengemudi/pengendara dibawah umur, pengemudi/pengendara yang menggunakan handphone dan kendaraan yang menggunakan lampu strobo, rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukannya.

Namun, kata Bupati, dari 8 sasaran target operasi patuh 2020, Polda Sulsel kali ini hanya memfokuskan kepada 3 prioritas pelanggaran thematik yakni pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, pengemudi/pengendara yang melawan arus, dan pengemudi/pengendara dibawah umur.

Dalam kesempatan tersebut secara khusus Bupati Luwu Timur juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Luwu Timur yang senantiasa bersinergi menjaga situasi dan kondisi di Kabupaten Luwu Timur.
“Sampai saat ini situasi dan kondisi di Luwu Timur masih dalam keadaan sejuk, ini salah satu bentuk sinergi dan kerjasama yang ditunjukkan jajaran Polres Luwu Timur,” ucap Bupati.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Luwu Utara baru-baru ini mengalami bencana alam karena situasi dan kondisi alam yang tidak bersahabat. Tentu hal ini juga harus diantisipasi mengingat Luwu Timur masuk sebagai salah satu daerah rawan bencana.

“Menyikapi situasi tersebut, saya berharap jajaran TNI – Polri dan instansi terkait agar senantiasa melakukan pemantauan lebih awal diwilayah masing-masing untuk mencegah terjadinya perambahan hutan,” ujar Husler dalam sambutan lepasnya.

Hadir dalam kegiatan apel gelar pasukan, Kapolres Luwu Timur AKBP. Indratmoko, Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, H. Amran Syam, Perwira Penghubung Mayor Inf. Martinus Pagasing, Perwakilan para Forkopimda lainnya, Kadis Perhubungan, Andi Makkaraka, serta seluruh PJU Polres Luwu Timur, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kabupaten Luwu Timur. ( Jumar / HMS )