Dampingi Paslon Indah-Suaib di Kampanye Terakhir, Arifin Junaidi : Ada Dua tujuan, Bukan Satu Tujuan

Luwu Utara Lintera News – Mantan bupati Luwu Utara Arifin Junaidi turut menemani pasangan calon bupati-wakil bupati Luwu Utara nomor urut 2, Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur, pada hari terakhir kampanye yang dilaksanakan di Desa Patoloan Kecamatan Bone-bone, Sabtu malam (5/12/2020).

Nampak Indah Putri Indriani Mengajarkan Pendukungnya Cara Mencoblos Yang Baik dan Benar

Kehadirannya disambut riuh oleh masyarakat. Dalam sambutannya yang kurang lebih setengah jam, ia menyinggung tujuan kehadirannya dalam kampanye terakhir itu.

“Kehadiran kita malam ini ada dua tujuan, bukan satu tujuan. Tujuan yang pertama adalah konsolidasi antara keluar besar disini. Dan tujuan yang kedua dan terpenting adalah menjadikan Ibu Indah dan Suaib Mansur kembali memimpin Luwu Utara untuk periode kedua.” kata Arifin.

Meski dirinya kalah suara saat melawan Indah di Pilkada 2015, Arifin mengatakan itu adalah bagian dari dinamika politik. Ia mengakui dirinya tidak pernah menyimpan dendam terhadap mantan wakilnya itu.

“Saya dengan Ibu Indah ini paska pilkada 2015, saya tidak ada sentimen dan dendam politik. Apalagi sentimen dan dendam pribadi. Semua orang punya masa, setiap masa punya orang. Mampukah kita melawan takdir?” ujar Arifin.

“Saya merasa ibu indah ini adalah adek saya, dan mohon maaf Ibu Indah, barangkali juga termasuk kader saya. Jadi kalau beliau berhasil jadi bupati pada periode yang lalu, saya tidak pernah merasa kalah. Tapi saya mengatakan bahwa saya berhasil mencetak kader.” kata Arifin yang disambut gemuruh tepuk tangan.

Oleh sebab itu, seseorang yang kita kader, menurut Arifin, tidak pantas untuk dicaci maki. “Karena itu pula selama lima tahun ini, saya tidak pernah mengusik beliau, saya tidak pernah mengganggu beliau, saya tidak pernah mengkritik beliau. Saya beri dia ketenangan berpikir untuk membangun Luwu Utara untuk kepentingan kita.”

Menurut Indah, hal yang sama juga pernah ia sampaikan saat Arifin diserang banyak pihak paska terpilih menjadi Bupati Luwu Utara 2010 silam. Saat itu, Arifin dan Indah terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati menggantikan Luthfi Mutty yang telah menjabat selama dua periode.

“Saya teringat Pak haji, ketika saya mengikuti orientasi kepala daerah OKPPD di Kemendagri waktu wakil bupati di 2011, saya sampaikan apa yang haji tadi telah sampaikan, bahwa pemimpin yang baik, yang sukses, adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin yang lebih baik dan lebih sukses. Waktu itu saya ingat sekali, kencang sekali juga serangan sama beliau (Arifin Junaidi).” ungkap Indah.

Liputan : S.Sony